football news

19 10 2009

Gol Pato Bawa Milan Tekuk Roma

Monday, 19 October 2009 05:25
//
//

ReutersBerita Bola: Milan – AC Milan akhirnya berhasil memenangi laga bigmatch setelah dengan sepuluh orang pemain mengatasi AS Roma 2-1. Gol kemenangan I Rossoneri di laga ini dicetak oleh Alexandre Pato.

Milan mencoba bangkit dengan meraih kemenangan ketiganya di musim ini setelah menang atas Roma. Hasil itu juga mendongkrak posisi Rossoneri dari posisi ke-12 ke peringkat delapan klasemen Seri A.

Kemenangan itu cukup penting karena mampu mengangkat kepercayaan diri Milan yang bersiap menghadapi Real Madrid di Liga Champions. Sementara pelatih Milan  Leonardo bisa sedikit tenang setelah mendapatkan kritikan.

Jalannnya Pertandingan

Milan lebih dulu tertinggal setelah Tiago Silva membuat kesalahan melakukan back passing terlalu lemah sehingga berhasil dicuri Jeremy Menez. Dengan tenang pemain Roma itu menjebol gawang Milan saat laga baru berjalan tiga menit.

Tak berapa lama kemudian, satu lagi ancaman dari Roma namun beruntung Dida bisa menahan bola tendangan Menez. Sementara di menit ke-15 Milan mengancam namun Pato kalah cepat sehingga bola lebih dulu selamatkan Alexander Doni.

Pada menit ke-22 , Roma kembali melakukan ancaman. Meski dijaga tiga pemain Milan namun Daniele De Rossi masih dapat melepaskan tendangan keras kaki kirinya namun masih melenceng di samping gawang.

Milan mencoba lewat bola mati. Namun tendangan bebas Ronaldinho masih berada di atas gawang Doni. Sedangkan peluang Milan selanjutnya hasil tendangan Clarence Seedorf di depan gawang ditepis Doni dan mengenai tiang gawang.

Pertandingan babak pertama berakhir dengan skor 1-0 bagi Roma. Sedangkan di babak kedua pelatih Milan Leonardo memasukan Filippo Inzaghi guna menambah tenaga serangannya.

Inzaghi pun sudah mengancam lewat sundulannya di awal pertandingan babak kedua. Namun bola tendangan striker veteran Milan masih dapat ditahan oleh David Pizzaro di mulut gawang sebelum disapu keluar.

Milan akhirnya mendapat hadiah penalti setelah Allesandro Nesta dijatuhkan Nicolas Burdisso di menit ke-55. Ronaldinho yang menjadi eksekutor melakukan tugasnya dengan baik meski arah tendangannya dapat ditebak Doni

Sementara peluang Roma untuk kembali unggul kandas setelah tendangan bebas Arne Riise dapat diblok oleh Dida. Sedangkan Seedorf membuang peluang setelah bola sepakannya masih melenceng setelah mendapatkan bola dari Pato.

Pada menit ke-66, Milan akhirnya berbalik unggul. Sebuah umpan panjang Ronaldinho berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Pato dengan melepaskan tendangan kaki kirinya menjebol gawang Roma.

Roma mencoba mengejar ketertinggalannya sebuah usaha dilakukan oleh Simone Perrotta tapi bola hasil tendangan kaki kanannya masih dapat digagalkan Dida. Sementara tendangan De Rossi depan gawang masing melambung.

Pada menit ke-78 Seedorf mencoba melepaskan tendangan langsung dari jarak jauh bola dapat diblok oleh Doni. Sedangkan Inzaghi terlambat memanfaatkan bola muntah tersebut karena dapat diamankan Doni.

Namun, Rossoneri harus bermain dengan sepuluh pemain seteklah Massimo Ambrossini mendpatkan kartu merah karena pelanggarannya di menit ke-81. Meski dengan sepuluh pemain Milan masih dapat melakukan serangan.

Sebuah umpan berbahaya kembali dilakukan oleh Ronaldinho ke daerah pertahanan lawan namun bola meluncur cepat sehingga tidak dapat dikuasai oleh Pato, dan Doni dengan cepat mengamankan bola.

Sementara Roma mencona menekan tapi tendangan Stefano Guberti masih terlalu lemah sehingga bisa diamankan oleh Dida. Sedangkan umpan Julio Baptista ke depan gawang terlalu tinggi sehingga tidak terjangkau oleh kepala Okaka.

Skor 2-1 bagi Milan tetap tidak berubah hingga empat menit tambahan di babak kedua ini berlalu. Tentu saja kemenangan tersebut disambut gembira oleh para Milanisti di San Siro.





Football news

19 10 2009

Jelang Madrid vs AC Milan: Raul Pimpin Prosesi Napak Tilas Los Galacticos

Monday, 19 October 2009 05:23
//
//

(Reuters)Berita Bola: Madrid – Enam tahun silam, Real Madrid yang ketika itu dijuluki Los Galacticos sukses mengatasi AC Milan. Ketika itu Raul Goznalez jadi pahlawan. Tengah pekan nanti, Raul diharap bisa kembali memimpin Neo Galacticos melakoni napak tilas tersebut.

Stadion Santiago Bernabeu, 12 Maret 2003, Madrid menjamu Milan dalam pertandingan kelima babak grup fase kedua Liga Champions 2002/03.

Ketika itu Milan sungguh perkasa karena belum terkalahkan dalam empat pertandingan sebelumnya. Sementara Madrid sekali menang, sekali kalah,dan dua kali seri. Kekalahan diderita ketika melawat ke markas Rossoneri.

Tuan rumah ketika itu diperkuat oleh duo pemain bintang yang membuka periode awal Los Galacticos: Luis Figo dan Zinedine Zidane. Namun yang menjadi motor permainan Madrid adalah Raul Gonzalez. Lewat dua gol yang diborong Raul plus satu yang dilesakkan Guti membawa El Real menang 3-1.

Enam tahun setelah kemenangan itu, Madrid kembali akan bertemu Milan. Tengah pekan nanti, ‘Si Putih’ akan menjamu tim ‘Merah Hitam’ di Stadion Santiago Bernabeu di babak grup Liga Champions.





Daftar Sebelas Pemain Tengah Terbaik Dunia Sepanjang Karir Sepak Bola

12 10 2009

Diego Maradona (Argentina)

Kebengalannya tidak lantas membuat orang menutup mata atas bakat yang dimilikinya. Pada 2000 ia berbagi mahkota Pemain Terbaik Abad Ini versi FIFA bersama Pele, setelah sebelumnya menduduki tempat teratas pada polling online FIFA tentang Pemain Terbaik Abad ke-20. Meski “Gol Tangan Tuhan”-nya banyak menimbulkan kontroversi, siapa yang mampu melupakan gol-nya yang ditembakkan dari jarak 60 meter melawan Inggris di perempat-final Piala Dunia 1986? Bahkan Platini pernah berkata, “Apa yang bisa dilakukan oleh Zidane dengan bola, Maradona (foto) mampu melakukannya dengan sebuah jeruk.”

Pele (Brasil)

Edison Arantes do Nascimento atau lebih dikenal sebagai Pelé (lahir 23 Oktober 1940; umur 68 tahun) adalah legenda sepak bola dunia yang berasal dari Brasil. Selama kariernya sebagai pemain, Pele berhasil membawa Brasil menjadi Juara Dunia Sepak bola sebanyak 3 kali, yaitu pada tahun 1958 di Swedia, tahun 1962 di Chili, dan tahun 1970 di Meksiko. Berkat keberhasilannya tersebut, Brasil berhak atas Piala Jules Rimet.

Dia lahir di Três Corações, Minas Gerais, Brasil.

Johan Cruyff (Belanda)

Cruyff adalah pemegang gelar Pemain Terbaik Eropa tiga kali, rekor yang dibaginya bersama Platini dan Marco van Basten. Pada 1999, ia terpilih sebagai Pemain Terbaik Eropa Abad Ini versi IFFHS, dan hanya kalah oleh Pele di kategori Pemain Terbaik Dunia Abad ini. Selain dikenal karena sebagai penganut Total Football nomor satu, ia merupakan pemain yang sangat tenang menghadapi saat-saat sulit.

Michel Platini (Prancis)

Dunia mengenalnya sebagai salah satu spesialis tendangan bebas terbaik sepanjang sejarah, selain juga pengumpan yang handal. Di negara asalnya, tak diragukan lagi, ia adalah gelandang terbaik Prancis. Sepak terjangnya di lapangan hijau bahkan mampu membuat Zidane terlihat kecil. Dan itulah yang dikatakan Zidane tentang bintang pujaannya, “Saat saya kecil, saya selalu memilih untuk bermain sebagai Platini bersama teman-teman.”

Zico (Brasil)

Di mata Pele, Zico adalah pemain yang bisa disejajarkan dengan dirinya. Tak heran jika ia dijuluki “Pele Putih”. Meski dikaruniai bakat yang luar biasa dan sering diakui sebagai pemain terbaik dunia pada awal 80-an, ia tidak pernah memenangkan Piala Dunia. Padahal, ia mencetak 66 gol dari 88 pertandingan untuk Brasil, dan tampil di Piala Dunia empat kali, yaitu pada 1978, 1982 dan 1986 World Cups, dengan tim 1982 banyak diakui sebagai yang paling hebat dalam sejarah Brasil, selain tim 1970.

Roberto Baggio

Siapa yang tak mengenal Il Codino? Ia adalah pemain paling populer sepanjang 1990-an dan awal 2000, dan hingga kini merupakan satu-satunya pemain Italia yang mampu mencetak gol pada tiga Piala Dunia. Pada Piala Dunia 1994, ia berkali-kali menjadi juru selamat Italia, dan membuka jalan ke final. Sayang tendangan penaltinya yang melenceng di final membuat Italia gagal menjadi juara untuk yang keempat kalinya.

Ruud Gullit (Belanda)

Peraih gelar Pemain Terbaik Dunia FIFA 1987 dan 1989, ia mampu bermain di berbagai posisi. Ia turut bermain dalam pasukan Belanda yang memenangkan Euro 1988, sekaligus Piala Dunia 1990. Kedatangannya di Milan mampu mengangkat klubnya untuk memenangkan mahkota Serie A Italia untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun terakhir.

Zinedine Zidane (Prancis)

Inilah salah satu dari dua pemegang gelar Pemain Terbaik Dunia tiga kali, disamping Ronaldo. Pada penampilan debutnya bersama Prancis, ia mencetak dua gol ke gawang Republik Ceko pada 1994. Namun, baru empat tahun kemudian ia menjadi legenda hidup dengan dua gol di final versus Brasil. Pada 2001, ia diboyong oleh Real Madrid dengan rekor transfer termahal senilai €76 juta.

Kaka (Brasil)

Pele pernah berujar, Kaka adalah pemain terbaik di dunia. Tahun lalu ia meraih Bola Emas, dan FIFA-pun tak ragu-ragu menganugerahkan gelar Pemain Terbaik Dunia kepadanya. Selasa lalu, (14/10), jejak kakinya diabadikan di sebelah Zico si stadion terbesar Brasil, Maracana. Mungkin kekurangannya hanyalah karena ia belum pernah memenangkan Scudetto bersama Milan.

Cristiano Ronaldo (Portugal)

Banyak dikecam karena kelakuannya di luar lapangan, tahun ini ia justru berada di puncak ketenaran. Setelah mencetak 42 gol dalam 49 pertandingan, rasanya pantas saja jika ia dijagokan menjadi penerima Bola Emas tahun ini. Tak kurang dari Johan Cruyff juga mendukungnya. Katanya, “Ronaldo lebih baik dari George Best dan Denis Law, padahal keduanya merupakan pemain terhebat dalam sejarah United.”





football

11 10 2009

Sepak bola

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Ryan Valentine mencetak gol yang membuat Wrexham tetap bertahan di Liga Sepak Bola Inggris

Sepak bola adalah salah satu olahraga yang sangat populer di dunia. Dalam pertandingan, olahraga ini dimainkan oleh dua kelompok berlawanan yang masing-masing berjuang untuk memasukkan bola ke gawang kelompok lawan. Masing-masing kelompok beranggotakan sebelas pemain, dan karenanya kelompok tersebut juga dinamakan kesebelasan.

Daftar isi

[sembunyikan]

//

[sunting] Peraturan sepak bola

Peraturan resmi permainan sepak bola (Laws of the Game) Peraturan resmi sepak bola adalah:

  • Peraturan 1: lapangan sepak bola
  • Peraturan 2: Bola Sepak bola
  • Peraturan 3: Jumlah Pemain
  • Peraturan 4: Peralatan Pemain
  • Peraturan 5: Wasit
  • Peraturan 6: Asisten wasit
  • Peraturan 7: Lama Permainan
  • Peraturan 8: Memulai dan Memulai Kembali Permainan
  • Peraturan 9: Bola Keluar dan di Dalam Lapangan
  • Peraturan 10: Cara Mendapatkan Angka
  • Peraturan 11: Offside
  • Peraturan 12: Pelanggaran
  • Peraturan 13: Tendangan Bebas
  • Peraturan 14: Tendangan penalti
  • Peraturan 15: Lemparan Dalam
  • Peraturan 16: Tendangan Gawang
  • Peraturan 17: Tendangan
  1. Elemen contoh 2
  2. Elemen contoh 3 Sudut

Selain peraturan-peraturan di atas, keputusan-keputusan Badan Asosiasi Sepak bola Internasional (IFAB) lainnya turut menambah peraturan dalam sepak bola. Peraturan-peraturan lengkapnya dapat ditemukan di situs web FIFA.

[sunting] Tujuan permainan

Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan (“mencetak gol”). Tim yang mencetak lebih banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). akan diadakan pertambahan waktu 2x 15 menit dan apabila dalam pertambahan waktu hasilnya masih seri akan diadakan adu penalty yang setiap timnya akan diberikan lima kali kesempatan untuk menendang bola ke arah gawang dari titik penalty yang berada di dalam daerah kiper hingga hasilnya bisa ditentukan. Peraturan terpenting dalam mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan tangan mereka selama masih dalam permainan.

[sunting] Taktik Permainan

Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut:

  1. 4-4-2 (klasik: empat skipper)
  2. 4-4-2 (dengan dua sayap)
  3. 4-4-1-1
  4. 4-2-4
  5. 4-3-2-1
  6. 4-3-1-2
  7. 4-5-1
  8. 4-3-3
  9. 4-2-3-1
  10. 4-3-3
  11. 4-1-4-1
  12. 3-4-3
  13. 3-5-2 dengan libero
  14. 3-5-2 tanpa libero
  15. 3-6-1
  16. 5-4-1

Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan yaitu; Bertahan, Menyerang, dan Normal.

[sunting] Ofisial

Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai “wewenang penuh untuk menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu pertandingan yang telah diutuskan kepadanya” (Peraturan 5), dan keputusan-keputusan pertandingan yang dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang wasit dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu dipanggil hakim/penjaga garis). Dalam banyak pertandingan wasit juga dibantu seorang ofisial keempat yang dapat menggantikan seorang ofisial lainnya jika diperlukan.selain itu juga mereka membutuhkan alat-alat untuk membantu jalannya petandingan seperti:

  1. papan pengganti pemain
  2. meja dan kursi

[sunting] Tim

Setiap tim maksimal memiliki sebelas pemain, salah satunya haruslah penjaga gawang. Kadang-kadang ada peraturan kejuaraan yang mengharuskan jumlah minimum pemain dalam sebuah tim (biasanya delapan).

Sang penjaga gawang diperbolehkan untuk mengambil bola dengan tangan atau lengannya di dalam kotak penalti di depan gawangnya.

Pemain lainnya dalam kedua tim dilarang untuk memegang bola dengan tangan atau lengan mereka ketika bola masih dalam permainan, namun boleh menggunakan bagian tubuh lainnya. Pengecualian terhadap peraturan ini berlaku ketika bola ditendang keluar melewati garis dan lemparan dalam dilakukan untuk mengembalikan bola ke dalam permainan.

Sejumlah pemain (jumlahnya berbeda tergantung liga dan negara) dapat digantikan oleh pemain cadangan pada masa permainan. Alasan umum digantikannya seorang pemain termasuk cedera, keletihan, kekurangefektifan, perubahan taktik, atau untuk membuang sedikit waktu pada akhir sebuah pertandingan. Dalam pertandingan standar, pemain yang telah diganti tidak boleh kembali bermain dalam pertandingan tersebut.

[sunting] Lapangan permainan

Ukuran lapangan standar

Lapangan yang digunakan biasanya adalah lapangan rumput yang berbentuk persegi empat. Dengan panjang 100-110 meter dan lebar 64-75 meter. Pada kedua sisi pendek, terdapat gawang sebesar 24 x 8 kaki, atau 7,32 x 2,44 meter.

[sunting] Lama permainan

Lama permainan sepak bola normal adalah 2×45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit (kadang-kadang 10 menit). Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.

[sunting] Lama permainan standar

Sebuah pertandingan dewasa yang standar terdiri dari dua babak yang masing-masing sepanjang 45 menit. Umumnya terdapat masa istirahat 15 menit di antara kedua babak tersebut.

[sunting] Perpanjangan waktu dan adu penalti

Kebanyakan pertandingan biasanya berakhir setelah kedua babak tersebut, dengan sebuah tim memenangkan pertandingan atau berakhir seri. Meskipun begitu, beberapa pertandingan, terutamanya yang memerlukan pemenang mengadakan babak tambahan yang disebut perpanjangan waktu kala pertandingan berakhir imbang: dua babak yang masing-masing sepanjang 15 menit dimainkan. Hingga belum lama ini, IFAB telah mencoba menggunakan beberapa bentuk dari sistem ‘sudden death’, namun mereka kini telah tidak digunakan.

Jika hasilnya masih imbang setelah perpanjangan waktu, beberapa kejuaraan mempergunakan adu penalti untuk menentukan sang pemenang. Ada juga kejuaraan lainnya yang mengharuskan pertandingan tersebut untuk diulangi.

Perlu diperhatikan bahwa gol yang dicetak sewaktu babak perpanjangan waktu ikut dihitung ke dalam hasil akhir, berbeda dari gol yang dihasilkan dari titik penalti yang hanya digunakan untuk menentukan pemenang pertandingan.

[sunting] Wasit sebagai pengukur waktu resmi

Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan dibantu 2 orang sebagai hakim garis. Kemudian dibantu wasit cadangan yang membantu apabila terjadi pergantian pemain dan mengumumkan tambahan waktu. Pada Piala Dunia 2006, digunakan ofisial ke-lima.

[sunting] Percobaan penggunaan gol emas dan gol perak

Lihat: Gol perak; Gol emas.

Pada akhir 1990-an, IFAB mencoba membuat pertandingan lebih mungkin berakhir tanpa memerlukan adu penalti, yang sering dianggap sebagai cara yang kurang tepat untuk mengakhiri pertandingan.

Contohnya adalah sistem gol perak yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol dicetak pada perpanjangan waktu pertama, dan gol emas yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol dicetak pada perpanjangan waktu kedua.

Kedua sistem ini telah dihentikan oleh IFAB.

[sunting] Kejuaraan internasional besar

Kejuaraan internasional terbesar di sepak bola ialah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Football Association. Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali. Lebih dari 190 timnas bertanding di turnamen kualifikasi regional untuk sebuah tempat di babak final. Turnamen babak final yang berlangsung selama empat minggu kini melibatkan 32 timnas (naik dari 24 pada tahun 1998).

Kejuaraan internasional yang besar di setiap benua adalah:

Ajang tingkat klub terbesar di Eropa adalah Liga Champions, sementara di Amerika Selatan adalah Copa Libertadores. Di Asia, Liga Champions Asia adalah turnamen tingkat klub terbesar.

Sepak bola sudah dimainkan di Olimpiade sejak tahun 1900. (kecuali pada Olimpiade tahun 1932 di Los Angeles). Awalnya ini hanya untuk pemain-pemain amatir saja, namun sejak Olimpiade Los Angeles 1984 pemain profesional juga mulai ikut bermain, disertai peraturan yang mencegah negara-negara daripada memainkan tim terkuat mereka. Pada saat ini, turnamen Olimpiade untuk pria merupakan turnamen U-23 yang boleh ditamnbahi beberapa pemain di atas umur. Akibatnya, turnamen ini tidak mempunyai kepentingan internasional dan prestise yang sama dengan Piala Dunia, atau bahkan dengan Euro, Copa America atau Piala Afrika.

Sebaliknya, turnamen Olimpiade untuk wanita membawa prestise yang hampir sama seperti Piala Dunia Wanita FIFA; turnamen tersebut dimainkan oleh tim-tim internasional yang lengkap tanpa batasan umur.

[sunting] Lihat pula

[sunting] Tim dan pemain

[sunting] Organisasi

[sunting] Jenis lainnya

[sunting] Elemen permainan